CGV Blitz, Bioskop Andalan Untuk Keluarga
Bioskop berasal dari Bahasa Belanda, Bioscoop, yang juga bersumber dari Bahasa yunani yaitu Bios yang berarti hidup dan Skopos yang berarti melihat. Pengertian dari Bioskop sendiri merupakan tempat untuk menonton hiburan atau pertunjukan film yang menggunakan layar lebar serta diproyeksikan oleh proyektor. Bioskop pertama yang berdiri di Indonesia dibuat di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, bioskop ini dibangun pada tahun Desember 1990 dengan harga karcis dua setengah perak pada masa itu. Bermula di sekitar lapangan gambir yang kini monas, pada saat itu bioskop menyerupai bangsal dengan dinding yang terbuat dari gedek dan diberi atap dari seng. Seperti sirkus, pada masa itu setiap usai pertunjukan film, bioskop itu kemudian dibawa mengelilingi kota kota lain. Talbot merupakan nama yang terkenal untuk bioskop ini, yang dimana nama Talbot sendiri berasal dari nama pengusaha bioskop itu. Namun bioskop yang memiliki jenis seperti bioskop bioskop saat ini dipelopori oleh seseorang bernama Schwarz yang berlokasi di daerah kebon jahe, tanah abang. Akan tetapi film film yang diputar pada saat itu merupakan film tanpa suara alias bisu atau gagu, disamping film yang tidak memiliki suara itu, pemuratan bioskop ini diiringi dengan musik musik orkes yang dinilai kurang masuk alias kurang nyambung dengan film yang diputar. Pada saat itu film yang menjadi favorit masyarakat adalah Zigomar, Tom Mix, Edi Polo, Fantomas, Max Linder dan yang paling terkenal Charlie Caplin.
Kemajuan bioskop di Indonesia dimulai pada masa orde baru, kemajuan yang dimaksud yaitu meliputi jumlah produksi film dalam negri atau film nasional serta sarana dan bentuk tempat pertunjukan itu sendiri. Barulah pada tahun 1990-an kemjauan bioskop di Indonesia mencapai puncaknya, pada saat itu produksi film nasional berjumlah 112 judul. Konsep Sinepleks ini diaplikasikan pada bioskop bioskop di Indonesia , Sinepleks ini konsep yang menyajikan gedung bioskop dengan lebih dari satu layar. Komplek pertokoan dan perbelanjaan ini biasanya dijadikan tempat yang cukup strategis untuk sebuah bioskop, komplek pertokoan dan perbelanjaan yang berada didalam sebuah mall ini menjadikan kiblat konsumsi dan tempat nongkrong kaum muda pada masanya karena komplek pertokoan ini memiliki cukup banyak jenis tempat perbelanjaan seperti pasar swalayan, restoran cepat saji dan lain sebagainya.
Bioskop modern di Indonesia saat ini yang cukup terkenal adalah CGV Blitz, Bioskop ini menjadi andalan bagi para keluarga dan anak-anak muda, pasalnya konsep yang disediakan CGV Blitz ini sangat fresh dan menarik. CGV Blitz saat ini memiliki lebih dari 27 bioskop yang memiliki layar berjumlah lebih dari 185 layar. Tahun ketahun CGV blitz memiliki jumlah penonton yang semakin meningkat, dalam rangka 1 tahun saja cgv blitz memiliki peningkatan sekitar 3 juta penonton. Salah satu bioskop CGV Blitz dapat anda temukan di Green Pramuka Square lantai 1, untuk anda yang tinggal di kawasan cempaka putih atau kawasan Green Pramuka City bisa dengan mudah menjumpai bioskop CGV Blitz ini. Berada di kawasan yang cukup strategis dengan daerah pertokoan dan perbelanjaan, CGV Blitz Bioskop andalan keluarga di Green Pramuka Square ini menjadi favorit para masyarakat. Dengan konsep yang kekinian dan film film top dan juga terbaru yang ditayangkan membuat CGV Blitz selalu diandalkan.
Komentar Terbaru